Viral curhatan pemilik rumah sewaan soal perilaku penyewa. Dia terkejut saat melihat situasi rumah yang ia sewakan dipenuhi 200 botol bekas isi urin dan plastik isi tinja Pemilik rumah itu langsung mengusir penyewa yang jorok tersebut.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Pemilik rumah yang berusia 36 tahun itu terpaksa berbuat demikian sebagai langkah terakhir usai penyewa itu tidak mengakui perbuatannya selama dua tahun tinggal di rumah tersebut.
Ia menuturkan saat datang ke rumah yang disewakannya, tidak bisa membuka pintu karena timbunan sampah di belakang pintu. Terdapat sampah bekas makanan yang tidak dibuang dan plastik bekas pakai yang kotor.
Lebih mengejutkan lagi, pemilik rumah yang dikenal sebagai Jan Pringle itu menuturkan rumahnya bukan saja dipenuhi sampah, tapi juga ada 200 botol bekas minuman keras yang penuh dengan urin dan tas yang berisi kotoran manusia.
“Kami tidak dapat membuka pintu karena terlalu banyak sampah, tapi ketika saya membuka rumah itu baunya sulit diungkapkan. Baunya tidak pernah saya hirup selama ini. Terdapat ratusan botol air kencing dan tas isi tinja,” ucap Jan dikutip dari mStar.
Kejadian yang diketahui berada di Inggris itu membuat pemilik rumah tak habis pikir. Ia terpaksa merangkak sambil mengenakan penutup wajah dan sarung tangan karena seluruh rumah penuh dengan sampah.
“Kamu tidak bisa masuk ke kamar atau toilet semuanya tersumbat. Sampah juga mulai membusuk. Ada kotak makanan bungkus, kulit telur dan kaleng kosong,” ujar Jan.
Jan berkata terdapat sedikit ruang di sofa yang ia percaya itu adalah tempat tidur penyewa rumahnya. Dia juga menduga sudut di sofa itu jadi tempat duduk si penyewa sepanjang hari.
Jan terpaksa memesan jasa petugas kebersihan untuk membersihkan rumahnya itu sebelum ia sewakan kembali. Ia pun geleng-geleng kepala karena penyewa bisa betah berada di rumah yang jorok.
“Saya tidak tahu bagaimana seseorang bisa hidup dalam keadaan seperti itu,” ungkapnya bingung.
Jan membeli rumah itu pada 2017 dan tidak menghadapi masalah dengan tiga orang penyewa rumah sebelum ini. Dia menyewakan rumahnya tanpa perabot dengan harga Rp 10 Juta per bulan.