Sudah menjadi agenda tahunan wajib bagi Louis Vuitton menggelar peragaan koleksi Cruise di luar Paris, Prancis. Setelah melanglang buana ke beberapa negara di Eropa seperti Spanyol, Italia, lalu benua Amerika Utara dan Selatan, Louis Vuitton kembali ke ‘rumah’. Koleksi Cruise 2026 dipersembahkan di Avignon, Prancis.
Lebih tepatnya, peragaan koleksi teranyar rancangan Nicolas Ghesquière ini berlangsung pada Kamis (22/5/2025) di Palais des Papes, sebuah teater kuno, yang tercatat sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Dengan latar arsitektur Gotik yang megah, presentasi ini menampilkan busana yang terinspirasi dari era Arthurian hingga glam rock. Bayangkan Joan of Arc, tapi ia memakai kaus oversized baseball, seperti terusan, yang dilapisi metal keemasan.
Muncul pula siluet tunik abad pertengahan, jubah cape, hingga jaket skater dan biker modern berbahan kulit yang diinterpretasikan ulang dalam potongan twiggy dress yang centil. Semuanya menjadi bagian dari narasi fashion apa yang Nicholas sebut sebagai perisai keseharian perempuan.
Jajaran aksesori lebih eksploratif lagi. Sepatu boot terbuka bertabur cermin dan material mewah, serta tas Alma dengan ornamen 3D keemasan ala iluminasi manuskrip kuno. Tas tangan boxy berbingkai kayu hasil kolaborasi dengan perajin muda asal Alsace, Thomas Roger, memperkuat kesan artistik sekaligus menjadi primadona koleksi ini.
Warna dan motif yang ditampilkan banyak merujuk pada dekorasi kamar Paus di istana tersebut, sementara siluet rok mini dan celana pendek rajut menghadirkan sentuhan kekinian.
Louis Vuitton menjadi rumah mode pertama yang menggelar peragaan busana di Palais des Papes. Pusat kepausan pernah bertempat di sini selama 70 tahun hingga tahun 1377. Momennya terasa pas dengan sorotan dunia yang belakangan tertuju pada Vatikan setelah wafatnya Paus Fransiskus dan terpilihnya Paus Leo XIV sebagai penerus.
Lokasi tersebut juga terasa sangat relevan bagi para aktris dan aktor yang diundang hadir. Di barisan terdepan, tampak Cate Blanchett, Emma Stone (yang langsung terbang dari Cannes), Saoirse Ronan, Catherine Deneuve, Alicia Vikander, dan Stacy Martin.
“Pertama kali saya ke Avignon adalah untuk melihat festival teater,” ujar Cate Blanchett seperti dikutip WWD. Sementara itu, aktris muda Chloë Grace Moretz tak menutup kemungkinan untuk tampil di panggung, dan Saoirse Ronan mengakui tantangan bermain teater meski mengaku bangga pada suaminya, aktor Jack Lowden, yang belakang sibuk berpentas di panggung drama.
“Saya sangat tertarik pada busana panggung yang selalu punya pengaruh besar dalam dunia fashion, melalui musisi, aktor, dan penari. Ini sesuatu yang kolektif dan sangat inspiratif,” ujar Nicolas.
Pertunjukan ini menjadi bagian dari perayaan budaya kota Avignon yang tahun ini menandai 25 tahun sebagai Ibu Kota Kebudayaan Eropa, 30 tahun pengakuan sebagai situs warisan dunia UNESCO, dan 50 tahun Petit Palais menjadi bagian dari Museum Louvre.
Panggung dibuat secara khusus oleh seniman set Es Devlin, dengan deretan kursi teater beludru merah yang dibiarkan kosong, membalik posisi panggung dan penonton secara simbolik.
Industri mode sedang bergejolak sehingga beberapa nama besar melakukan pergantian desainer. Namun, Nicolas yang sudah 10 tahun lebih bersama Louis Vuitton tak tergoyahkan.
Koleksi terbarunya penuh warna dan detail, menghadirkan siluet dramatis tanpa terjebak dalam kesan kostum. Dengan memadukan sejarah, seni pertunjukan, dan inovasi fashion, Nicolas sekali lagi berhasil memberikan kreativitas yang terbaik.