Kontroversi Lisa BLACKPINK Diduga Pakai Underwear Gambar Aktivis Afro-Amerika

Posted on

Penampilan debut Lisa BLACKPINK di MET Gala 2025 jadi sorotan, tapi bukan hanya karena busananya yang seksi dan berani. Rapper 28 tahun ini menuai kritikan tajam setelah publik mencermati detail busananya, yang diduga menampilkan wajah tokoh aktivis hak-hak sipil, Rosa Parks, di bagian underwear yang dia kenakan.

Lisa tampil di karpet biru MET Gala tampil dengan busana rancangan khusus dari Louis Vuitton yang terinspirasi dari tema ‘Superfine: Tailoring Black Style’, sebuah penghormatan terhadap gaya black dandyism yang merepresentasikan ekspresi elegan budaya kulit hitam.

Bintang ‘White Lotus 3’ ini mengenakan blazer hitam berbordir, bodysuit berbahan lace, dan stocking bermotif monogram LV. Ketika gambar busananya diperbesar, tampak pola renda di bagian underwear memperlihatkan ilustrasi wajah manusia, dan salah satunya disebut-sebut mirip Rosa Parks.

Nama ‘Rosa Parks underwear’ pun sempat menjadi trending topic di media sosial X selama gelaran MET Gala berlangsung. Banyak penggemar yang menyuarakan kekecewaan karena menilai penggunaan wajah tokoh berpengaruh seperti Rosa Parks di bagian intim sebagai tindakan yang tidak pantas.

“Siapa yang berpikir itu ide bagus untuk menaruh wajah perempuan kulit hitam berpengaruh di celana dalam?” tulis salah satu pengguna X.

“Ada yang terasa aneh dengan ini. Tidak nyaman dilihat,” tulis yang lain.

“Ini sama sekali tidak menghormati,” tambah komentar lainnya.

Meski Lisa jadi sasaran kritik, beberapa penggemar membelanya dengan mengatakan bahwa desain tersebut adalah tanggung jawab desainer.

“Yang harus disalahkan adalah desainer yang membuat tampilan ini. Harusnya wajah Rosa Parks ditempatkan di blazer, bukan underwear,” tulis seorang penggemar yang berusaha objektif.

Dilansir dari The Cut, perwakilan Louis Vuitton menjelaskan bahwa desain tersebut dibuat oleh seniman Amerika, Henry Taylor, yang diajak langsung oleh Pharrell Williams untuk koleksi musim semi 2024. Menurut mereka, motif yang ditampilkan merupakan potret sejumlah tokoh yang berpengaruh dalam kehidupan sang seniman.

Namun, apakah benar salah satu potret tersebut adalah Rosa Parks? Sampai saat ini pihak Louis Vuitton belum memberikan konfirmasi nama-nama tokoh yang ditampilkan.

Sebagai informasi, Rosa Parks adalah simbol penting dalam sejarah perjuangan hak-hak sipil di Amerika Serikat, khususnya masyarakat kulit hitam. Dia merupakan aktivis hak asasi Afro-Amerika.

Rosa dikenal luas setelah menolak memberikan kursinya di bus kepada penumpang kulit putih pada 1955. Aksinya itu berdampak besar dan memicu gerakan boikot bus Montgomery yang akhirnya mengubah arah sejarah.

Kontroversi ini membuka kembali diskusi seputar sensitivitas budaya, terutama saat elemen sejarah dan simbol perjuangan digunakan dalam dunia fashion.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *